Kapitel 118: Ragu Membunuh = Rentan Mati

"Cepatlah, Christ!! Kalau kau tidak berguna kali ini, sosismu betulan akan aku--"

Liza sudah lebih dulu di depan. Tentunya dengan menunggangi penggung Yui, jadi Liza bisa melesat lebih cepat dibanding Christ.

"Sudah cukup, Brengsek!! Aku tidak mau dengar kau bicara soal sosis apapun itu!!" teriak Christ yang masih sangat jauh dibelakang, namun raungannya terdengar keras karena saking kesalnya bukan main.

"Pfftt!!"

"Hihihihi!"

Kikikan tawa itu perlahan terdengar diantara sela-sela bibir Denise dan Yui. Inginnya menahan tawa karena prihatin dengan keadaan Christ yang baru saja mendapat 'pelajaran' dari Liza, tapi yang ada kemudian mereka justru ...

"Pfftt ... Huahahahaha!!"

Meledakkanlah tawa mereka yang sangat keras. Tapi seketika mereka kembali menutup mulutnya karena baru ingat lagi kalau mereka sedang diburu oleh pasukan Iblis. Mereka lupa kalau mereka seharusnya tetap diam dan tenang, karena rencananya mereka mau menyekap anggota The Darks untuk digunakan sebagai alibi.