Prok prok
Suara tepuk tangan terdengar. Arga menegakkan duduknya lalu ia mendengar dengan seksama mendengar penjelasan suruhannya.
"Viola sudah saya singkirkan, Tuan. Saya jamin tidak akan ada orang lain yang mengetahui kejadian ini," kata pria itu.
"Good job, Louis. Terus pantau Sienna dan jangan sampai lengah seperti tadi Louis," balas Arga.
"Baik, Tuan," kata Louis.
Telepon dimatikan sepihak oleh Arga. Ia melanjutkan kembali pekerjaannya sambil sesekali menatap foto Sienna yang dikirimkan orang suruhannya.
***
Langit mulai berubah menjadi menghitam, hembusan angin sore mulai menerpa. Sienna yang sudah selesai bekerja mengganti pakaian kerjanya terlebih dahulu,, setelah itu ia langsung berlari keluar dengan semangat menuju sebuah restoran yang menjual berbagai macam burger.
"Yah mahal sekali harganya," gumam Sienna melihat harga yang tertera di sana.
"Nona," panggil seseorang dari belakang.