Kapitel 68: Kemarahan

Rebecca meletakkan dagunya di atas tangan. "Gue mau terbebas dari Samuel. Gue enggak mau terikat lagi sama dia apalagi dia sekarang sikapnya kasar sekali sama gue," kata Rebecca.

Arga mendekati Rebecca lalu ia mengangkat dagu Rebecca hingga mata mereka saling bertemu.

"Baiklah, gue bisa bebasin lu dari Samuel tapi dengan satu syarat, yaitu lu harus bantu gue bikin Sienna merasa kesal bahkan marah besar sama gue," balas Arga.

"Makasih, sekarang gue balik ya. Kan udah kelar nih. Itu makanan mau lu habisin atau gimana?" tanya Rebecca.

"Lu bawa aja. Lagian itu udah mau habis kok sisa remahannya aja," jawab Arga.

Rebecca mulai membereskan semua kotak bekal yang ia bawa beserta alat makannya. Setelah itu ia langsung berpamitan ke Arga dan pergi dari ruangan Arga.

"Sekarang baru pemulaan, Sienna. Kita lihat apa yang akan aku lakukan pada kamu nanti," gumam Arga terkekeh.

***

Di mobil, Samuel yang sedang menyetir sesekali melirik ke arah wajah cantik Sienna.