Kapitel 30: Benang Merah

Angel baru saja selesai memeriksa beberapa pasien yang melakukan perawatan di sanatorium miliknya. Dia pun duduk di sebelah sofa yang berada di ruangannya. Hingga terdengar dering ponsel miliknya.

Dengan sedikit malas, Angel ponsel yang sejak tadi tergeletak di atas meja. Dia memperhatikan jika ada nomor asing yang sedang menelepon dirinya. Setelah berpikir sebentar, ia pun menerima panggilan itu.

"Selamat sore, ada yang bisa saya bantu?" sapa Angel pada seseorang yang baru saja menghubunginya.

"Eve! Tolong bantu aku untuk menghubungi Ryan!" Suara Reine terdengar sangat panik dan begitu terburu-buru.

Hal itu membuat Angel cukup terkejut dan juga sangat cemas dengan keadaan sahabatnya. Dia sangat yakin jika ada sesuatu yang salah dengan Reine.

"Ada apa, Reine? Apakah sesuatu sedang terjadi? Beritahu alamatmu sekarang! Aku akan menyusul sekarang juga," sahut Angel dengan wajahnya yang sangat panik. Dia sangat takut jika hal buruk sampai menimpa sahabatnya itu.