App herunterladen
66.48% CINTAKU DI UJUNG SURGA / Chapter 125: PERGI DENGAN PERASAAN SEDIH

Kapitel 125: PERGI DENGAN PERASAAN SEDIH

"Bukankah kamu sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini?" ucap Marey dengan sebuah senyuman tapi terlihat jelas kalau dia merasa sedih dengan apa yang terjadi.

"Sebenarnya aku ingin selalu bersamamu dan tidak ingin bekerja sampai keluar kota. Tapi bagaimana lagi, aku harus bertanggung jawab atas semua masalah perusahaan yang tidak bisa terkendalikan lagi," ucap Luis dengan tatapan bersalah.

Marey hanya bisa terdiam tanpa bisa berkata apa-apa.

"Berapa hari rencana kamu keluar kota Dean?" tanya Marey dengan tatapan penuh.

"Mungkin dua minggu paling cepat," ucap Luis tidak sanggup membalas tatapan mata Marey yang terlihat sedih.

"Jangan sedih Rey, aku pergi tidak akan lama," ucap Luis benar-benar merasa berat harus meninggalkan Marey dalam kesendirian. Tapi bagaimana lagi, Erika sama sekali tidak memberikan kesempatan padanya untuk bisa membahagiakan Marey.

Marey menganggukkan kepalanya berusaha untuk tidak menangis.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C125
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen