Kapitel 38: PERLINDUNGAN DARI LUCIFER

"Iya memang aku sudah bosan hidup menjadi hantu Aku ingin jadi manusia saja tapi aku nggak bisa reinkarnasi. Sekarang mau apa, kau?"

Setan itu pun berlari ke arah Ruby dan siap menyerang dengan tanduknya. Tapi, dengan gesit Ruby bisa menghindar, sehingga setan itupun jatuh terjungkal dan satu tanduknya yang tumbuh di kening pun menancap di tanah.

"Hey, kau kenapa bersujud di situ?" Masih dengan nada polos dan ekspresi tak bersalah, Ruby masih sempat menanyai setan jantan itu.

"Aaaargh! Awas, kau!" teriak setan itu, sambil berusaha mencabut tanduknya yang tertanam di atas tanah.

Sementara di kursi panjang taman itu sang pria terus berusaha merayu wanitanya agar mau melakukan hubungan terlarang itu.

"Ayolah sayang masa kamu enggak percaya sama aku kita pacaran udah hampir satu tahun lho aku akan tanggung jawab lagi pula aku kan sudah bekerja," ucap lelaki itu dengan tatapan memelas.