App herunterladen
28.42% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 85: Dia Pahlawanku

Kapitel 85: Dia Pahlawanku

" Bohong. Aku tahu kamu bohong, Nay. Dia itu teman kuliahku, dia hanya teman kuliah, bukan siapa-siapa," jelasnya padaku. Aku tersenyum miring tanpa melihat ke arahnya. Aku terlalu malu untuk memperlihatkan kecemburuanku.

" Please, Dhan. Mama udah menungguku," kataku sambil terus mengalihkan pandangan ke arah lain.

" Tatap mataku kalau kamu jujur, Nay," ucap Ardhan, membuatku semakin enggan untuk menolehnya saja. Aku benci jika harus menjelaskan perasaanku saat ini.

" Ardhan, please. Taksinya udah nunggu, kasian," kilahku hendak meraih gagang pintu taksi.

" Nay," Ardhan menahanku hendak menjelaskan tapi urung karena sebuah suara memanggilnya.

" Ardhaann." Lihatlah, bahkan perempuan itu menyusul Ardhan kesini. Apalagi namanya kalau bukan suka sama Ardhan.

" Karin. Ini Anaya. Dia pacarku, lebih tepatnya calon istri. Aku mau menjelaskannya tadi, tapi belum sempat," terang Ardhan pada perempuan bernama Karin itu.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C85
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen