Kapitel 214: Acara Sekolah 2

Semua orang tertawa karena lucu dan gemas dengan pasangan yang seperti ayah dan anak itu. Tak terkecuali Miss Alea. Dia pun tertawa lepas yang tak luput dari pandangan seorang Rendra.

Rendra tersenyum menatap Alea yang tertawa lepas seperti tak ada beban. Melihat betapa cantiknya wanita itu. Yang ternyata selama ini tertutup dengan sikap dingin dan juteknya.

Serta sesi ketiga adalah menggambar. Rendra terlihat serius dalam menggambar sesuatu. Sedangkan Dilan juga hanya memperhatikan kepiawaian Om nya yang sedang bekerja.

Lalu begitu takjub saat melihat hasilnya. Sebuah gambar mirip sketsa orang dimana ada seorang pria, wanita, juga seorang anak.

" Ini Ayah, ini Bunda dan ini Dilan," ucap Dilan begitu senang dengan hasil karya Rendra. Rendra menggeleng tidak setuju dengan pendapat Dilan.

" No no no!" ucap Rendra menggelengkan kepala. Dilan cemberut melihatnya.

" Ini Dilan, Om Alva dan juga Miss Alea," ucap Rendra membuat bocah lima tahun itu mendelik tak percaya.