Kapitel 71: PERASAAN DOKTER RASYA

"Mas, aku mau menemui Dokter Rasya sebentar. Apa ada yang Mas keluhkan lagi? biar nanti akan aku tanyakan pada Dokter Rasya." ucap Fazrani sambil membetulkan hijab dan cadarnya.

"Tidak ada Dek, obat yang di berikan Dokter Rasya sudah membantu rasa perih di mataku." ucap Allam sedikit penasaran dengan Dokter Rasya yang ingin bicara dengan Istrinya.

"Dek, kira-kira apa yang akan di bicarakan Dokter Rasya denganmu?" tanya Allam dengan kening berkerut.

"Aku juga tidak tahu Mas, mungkin ada hubungannya dengan kesehatan Mas Allam." ucap Fazrani sambil melihat ke jam tangannya yang sudah hampir terlambat.

"Semoga saja aku baik-baik saja. Aku sudah ingin pulang ke rumah Dek." ucap Allam merindukan kegiatan sehari-harinya. Rindu di dalam kamarnya bersama Fazrani, rindu di dapur saat membantu Fazrani semua hal yang di lakukan bersama Fazrani sangat di rindukannya.

"Aamiin, aku pergi dulu Mas. Assalamualaikum." ucap Fazrani seraya mengecup punggung tangan Allam.