App herunterladen
4.38% Cinta seorang Raja / Chapter 5: Teman

Kapitel 5: Teman

"hanya itu saja bu, yang mau saya sampai kan. sekali lagi saya dan putra saya minta maaf atas masalah yang terjadi. kalau begitu, saya permisi dulu. selamat siang!" Ucap Pak Rama pada Bu Yulia

"terima kasih pak, sudah mengunjungi saya. siang" balas bu Yulia pada pak Rama.

lalu mereka kembali ke parkiran mobil untuk pulang.

"tut...tut....." suara Hp pak Rama

"ya, Halo Putra" jawab pak Rama pada Asisten nya

"pak, setengah jam lagi ada meeting penting pak" Kata asisten nya itu.

"Oke, kalau begitu. saya ke kantor sekarang" Kata papa nya itu.

Lalu Pak Rama mematikan ponsel nya, dan dimasukkan ke kantong celana nya.

"Raja", panggil papa nya ketika didalam mobil

"iya pa," jawab Raja

"kamu anter papa ke kantor dulu, setelah itu kamu pergi ke rumah sakit tengok teman kamu itu", terang papa nya

"papa gak ikut? tanya Raja lirih

"papa, nggak bisa ikut. Karena setengah jam lagi ada meeting" jelas papa nya

"akhirnya, papa gak ikut juga" batin Raja merasa lega

"kamu pergi sendiri aja, tapi ingat! kamu harus bener bener kesana dan minta maaf" nasehat papa nya pada Raja

"pasti dong pa" jawab Raja sambil tersenyum senang

Setelah mengantarkan papa nya ke kantor, Raja menelpon seorang temannya untuk mengajak nya menengok Rendy yang dipukulnya waktu itu.

"Halo bro, sapa teman Raja yang bernama Rangga diseberang sana

"Halo, Lo lagi sibuk gak?" tanya Raja

"gak sih, kenapa emang?" tanya nya lagi

"temenin gue dong ke tempatnya Rendy" balas Raja

"hahaha, jengukin Rendy? sejak kapan Lo peduli sama orang?" Ujar Rangga pada Raja sambil tertawa terbahak bahak

"jangan ketawa aja Lo!, kalau gak bokap gue yang minta, gue gak bakal kesana" jawab Raja dengan kesalnya

"he, Lo waras gak? seorang Raja Narendra Sanjaya peduli sama orang, memalukan! celoteh Rangga dengan senyum mengejek

"gue juga terpaksa kali, kalau gue gak kesana bokap mau coret gue dari keluarga Sanjaya tau gak" tegas Raja

"wah, gila bokap Lo" kata Rangga dengan kaget nya

"makanya itu, yuk lah temenin gue!" ajak Raja

"yaudah deh, gue temenin Lo. bosen gue dirumah terus" jawab Rangga

"nah gitu dong bro, gue ke Rumah Lo sekarang!" kata Raja

Raja langsung menutup telepon nya menuju rumah teman nya itu. karena rumah temannya tidak terlalu jauh dari kantor papa nya itu.

beberapa menit kemudian, sampai lah Raja dirumah Rangga. dia Langsung dibukakan pintu gerbang dan langsung masuk ke dalam rumah Rangga.

"hay tante!" sapa Raja pada mama Rangga. karena rumah Rangga sudah seperti rumah nya sendiri

"hay!, Raja ya?" tanya Tante nya

"iya Tante" jawab Raja sambil tersenyum

"ya ampun, maaf ya! maklum, Tante baru pulang dari Singapura karena merawat opa nya Rangga" terang Tante Merry mama nya Rangga

"eh, bro udah sampai Lo" sapa Rangga

"iya, ya udah yuk" ajak Raja

"mau kemana sih Raja, Rangga?" tanya Merry

"mau ke rumah sakit, tengokin temen ma" jawab Rangga

"ya udah hati hati ya kalian" balas Tante Merry

"iya Tante, kami jalan dulu" pamit Raja pada mama Rangga

"bye ma!" pamit Rangga

"bye sayang!" jawab mama nya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C5
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen