App herunterladen
78.07% Cinta seorang Raja / Chapter 89: Tanya

Kapitel 89: Tanya

"Ada apa kak?" tanya Raja setelah sampai rumah

"Ja, ternyata wanita yang sering kita temui itu adalah klien keluarga Sheril" ujar Dewa

"hah? dari mana kakak tau?" tanya Raja kaget

"tadi pas aku di Cafe, aku lihat dia sedang meeting dengan manajer perusahaan Sheril yang bergerak di bidang Fashion" terang Dewa

"apa kakak yakin itu orang yang sama?" tanya Raja penasaran

"yakin Ja, bahkan papa nya Sheril juga disitu" tegas Dewa

"awalnya, aku juga kaget karena aku bingung terus menatap ke arah mereka dan Sheril mengatakan kalau dia adalah klien papa nya" lanjut Dewa dengan berapi api

"kita perlu selidiki kak!" kata Dewa bersemangat

"iya Ja, aku juga mikir begitu. aku gak akan ngomong gini kalau aku gak lihat langsung dengan mata kepala ku sendiri. Soalnya, mereka juga menghadap ke arah ku dan Sheril" tambah Dewa

"Ok kak, apa perlu kita tanya sama papa" usul Raja sambil memegangi dagu nya

"gimana kalau papa gak mau jawab dan malah marah sama kita" ujar Dewa

"yaa kan kita gak tau, coba dulu aja kak" saran Raja

"Ok lah, nanti kakak cari ide caranya ngomong sama papa" sahut Dewa

"iya kak, aku ke kamar dulu ya. mau mandi" kata Raja langsung menaiki tangga

"Dewa, Raja udah pulang?" tanya papa nya saat keluar dari ruang kerjanya

"eee... uudah pa" jawab Dewa gugup

"oh, iya" singkat papa nya lalu menuju ruang keluarga

"mm... pa....?" panggil Dewa ragu ragu

"ada apa?" tanya papa nya

"eh... eee.... anu itu" gugup Dewa

"kenapa Dewa?" tanya papa nya seraya mendekat

"eehh.... anu beesok aku mau ke luar kota pa" kilah Dewa berbohong

"mau kemana?" tanya papa nya

"ke Semarang pa" jawab Dewa

"terus berapa hari disana?" tanya papa nya

"paling lambat 2 hari pa" jawab nya

"ya sudah hati hati ya kalau berangkat" pesan papa nya lalu lanjut berjalan ke ruang keluarga

"huuuuh" kata Dewa sambil mengelus dadanya

"selamat selamat, kenapa sih kok mendadak gugup gini" gerutu Dewa

"gak jadi kan tanya soal mama" batin Dewa kesal

*********************************************

Keesokan harinya, Raja telah sampai di kampus, ia sedang mempresentasikan tugas nya didepan kelas.

"plok...plok...plok" bunyi tepuk tangan semua yang ada di kelas

"wah, hebat kamu Ja. sekarang kamu jadi lebih baik" puji pak Pras dosen yang mengajar

"terima kasih pak" ucap Raja seraya tersenyum

selesai kuliah, Raja ke kantor untuk bekerja. ia memutar kemudi nya menuju kantor sampai disana ia segera masuk ke ruangan nya.

"Hay ndra!" sapa Raja

"Hay" balas Indra

"kemana aja Lo kemarin kok gak masuk kantor?" tanya Indra

"iya, gue kemarin ada acara di kampus jadi, mau gak mau gue harus libur" jawab Raja

"ya udah nih, kerjaan Lo" kata Indra sambil menyerahkan setumpuk kertas diatas meja Raja

"hm... banyak bener Ndra, ini gue kerja apa dikerjain" balas Raja

"hahaha..... salah sendiri kemarin gak masuk" ujar Indra dengan tertawa terbahak-bahak

**********************************************

sementara Selin sedang berada di kampus dan mencari Raja di kelas nya

"Rangga.... kamu lihat Raja gak?" tanya Selin saat melihat Rangga didepan kelas

"Raja dia udah pulang, mungkin sekarang dia lagi di kantor" jawab Rangga

"oh gitu, ya udah makasih ya" ucap Selin

"eh, ada perlu apa Lo cari Raja?" tanya Rangga

"gak ada sih" singkat Selin lalu pergi menuju perpustakaan


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C89
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen