App herunterladen
83.33% Cinta seorang Raja / Chapter 95: tanya mama

Kapitel 95: tanya mama

"tapi Ja, kamu kan juga masih perlu buat kebutuhan kamu" kata papa nya

"gak papa, insyaallah cukup kok pa" kata Raja

"ya udah tapi kuliah tetap papa yang biayain ya" kata papa nya

"gak usah pa" tolak Raja

"Ja, kamu masih anak papa dan tanggung jawab papa jadi kamu gak boleh nolak untuk kuliah kamu" kata papa nya

"ya udah kalau gitu pa" jawab Raja pasrah

Raja pun beralih menatap televisi, ia menonton berita tentang kematian seorang ibu yang sangat tragis. seketika itu, Raja bergidik ngeri dan ingat mama nya yang entah dimana, akhirnya, ia bertanya kepada papa nya.

"Pa, a....apa papa tau keberadaan mama?" tanya Raja lirih

"kenapa kamu tanya seperti itu?" tanya papa nya dengan ekspresi datar

"ya gak kenapa Napa pa, aku kepikiran aja sama mama" jawab Raja

"papa udah lama gak pernah ketemu sama mama kamu" ketus papa nya

"papa punya nomor telepon mama gak?" tanya Raja lagi

"gak ada" singkat papa nya

"papa tau gak mama dimana?" tanya Raja

"gak tau Raja" jawab nya

"pa apa mama....." ucap Raja

"cukup Raja! jangan tanyakan itu lagi!" bentak papa nya

"tapi kan aku juga berhak tau" ujar Raja

"jangan tanyakan itu pada papa!" Gertak papa nya

"kenapa sih pa?" tanya Raja meninggi

"gak usah kamu ungkit ungkit mama mu lagi" bentak papa nya

"tapi pa, aku pengen tau keadaan nya mama" seru Raja

"silahkan kamu cari tau sendiri! jangan tanya pada papa, papa yakin kamu bisa cari tau sendiri dia itu kan hanya mama kamu dan bukan siapa siapa papa" kata papa nya lalu ia meninggalkan Raja di ruang keluarga

Raja terdiam memikirkan omongan papa nya.

"kenapa sih papa selalu seperti ini?" batin Raja

"selalu marah dan menghindar kalau tanya tentang mama, bahkan menyebut mama pun aku dilarang" kata Raja dalam hatinya

Raja segera mematikan televisi nya dan beralih ke kamar nya. ia mengambil laptopnya dan mengerjakan tugas kuliah nya. saat sedang mengetik, ponsel nya berdering ada telpon masuk dan ternyata adalah Selin Video Call.

"Hay Selin" sapa Raja

"Ja, kemana aja Lo? gak pernah nongol?" tanya Selin

"ya elah, kan baru aja ketemu hari Minggu" Jawab Raja

"iya sih, hehehe" balas Selin terkekeh

"kangen ya sama gue" goda Raja

"ya enggak lah, ngapain juga gue kangen sama Lo" seru Selin

"kan gue ganteng, masa gak kangen sama gue" kata Raja lagi

"ih, ganteng darimana coba, dari Hongkong" ketus Selin

"udah pulang Lo!" tanya Raja

"udah, nih gue lagi di kamar" jawab nya

"lagi ngapain Lo?" tanya Selin balik

"nih, lagi ngerjain tugas kampus" jawab Raja

"tumben ngerjain tugas, biasanya juga nanti nanti" kata Selin

"yeee.... jangan gitu dong, ini deadline nya besok tau dan dosen nya killer banget" Ujar Raja

Raja pun meletakkan hp nya lalu kembali mengetik sesuatu di laptop nya.

"besok Lo masuk jam berapa?" tanya Selin

"pagi, jam 8" jawab Raja tak beralih dari laptop nya

"Lo jam berapa?" tanya Raja

"jam 9" singkat Selin

"besok gue jemput Lo di tempat kerja ya, ada yang gue mau ceritain ke Lo" kata Raja

"boleh sih, mau cerita apa Lo?" tanya Selin

"ceita nya panjang, nanti aja kalau ketemu gue cerita sama Lo" kata Raja

"ya udah ya, gue juga mau ngerjain tugas dulu. bye!" ucap Selin

"ya udah, bye!" jawab nya


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C95
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen