App herunterladen
35.96% Cinta seorang Raja / Chapter 41: pertama kerja 5

Kapitel 41: pertama kerja 5

di kantor Raja sedang bertanya pada resepsionis menanyakan ruangan Pak Surya.

"maaf mau tanya, ruangan nya Pak Surya dimana ya?" tanya Raja pada 2 orang perempuan di depannya

"ruangan Pak Surya ada di sebelah ruangan manajer, dari sini anda lurus lalu belok kiri" tunjuk perempuan itu dengan jari nya

"Oh ya. Terima kasih" ucap Raja langsung bergegas ke ruangan yang dimaksud

Sesampainya Raja di depan ruangan itu, ia pun langsung mengetuk pintu.

"tok..tok...tok" suara ketukan pintu

"masuk" seru seseorang dari dalam sana

Raja membuka pintu nya dan berjalan menghadap HRD yang tak lain adalah pak Surya.

"apa betul, ini ruangan Pak Surya?" tanya Raja

"iya, betul. Oh, anda Pak Raja anak nya pak Rama bukan?" tanya balik pak Surya

"betul pak" jawab Raja dengan tersenyum

"wah, senang bertemu dengan anda" Sambut pak Surya dengan melebarkan senyumnya dan menjabat tangan Raja

"terimakasih pak" jawab Raja membalas jabatan tangan pak Surya

"Oh, ya. jadi gini pak, posisi anda disini adalah masuk ke dalam sales marketing. anda bertugas sebagai supervisor, dan tugas supervisor adalah mencatat dan melaporkan data penjualan dari agen dan sales promotor kita" jelas Pak surya panjang lebar

"gimana pak? apa ada yang ditanyakan?" lanjut Pak surya

"iya, saya paham pak" jawab Raja mengangguk

"baiklah kalau begitu, anda bisa mulai kerja sekarang!" tambah Pak Surya

"baik pak, terimakasih atas kepercayaan bapak terhadap saya. saya permisi dulu." pamit Raja berlalu pergi

Pak Surya mengangguk dan berjalan mengantarkan Raja sampai depan pintu.

Hari ini Raja terpaksa harus bolos kuliah, karena jika tidak datang ke kantor, pasti papa nya akan kecewa dan Raja tidak mau lagi membuat papa nya kecewa karena selama ini Raja sudah cukup buat papa nya kecewa.

Hari pertama masuk kerja, Raja masih bingung harus berbuat apa, untung saja, rekan setimnya tidak terlalu cuek. jadi, mereka mau mengajari Raja. Raja pun sangat semangat dalam bekerja.

"udah selesai pak?" tanya rekan setimnya

"udah" singkat Raja

"eh, jangan panggil saya pak. panggil Raja saja, lagian kan umur kita gak jauh beda" lanjut Raja pada teman setim nya yang bernama Indra

"Ok, Ra... Ja" kata Indra

Waktu pukul setengah 12 siang, waktu nya mereka istirahat. mereka istirahat sampai jam setengah 1, raja pun keluar menuju kantin di kantor nya itu.

sesampainya di kantin, Raja memesan makanan, ia membawa makanan nya itu. ia mencari tempat duduk yang sudah dipenuhi oleh karyawan. ia menoleh ke kiri, disana ditempati oleh 2 perempuan dan 1 laki laki tapi masih ada satu yang masih kosong,

Raja pun mendekat ke tempat kosong itu.

"mm...halo" sapa Raja canggung

"Hay" jawab salah seorang dari mereka

"boleh ikut gabung gak?" tanya Raja ragu ragu

"boleh dong, ayo silahkan duduk!" ajak mereka

"terimakasih," ucap Raja sambil menyunggingkan senyum

"O, ya. kamu karyawan baru ya?" tanya mereka

"iya" jawab Raja

"kita belum kenalan, nama kamu siapa?" tanya nya lagi

"nama aku Raja" jawab Raja

"kalo kamu?" tanya Raja sambil menenggak Es Teh nya

"nama aku Sita, ini Tia, kalau yang ini Arta" jawab Sita sambil memperkenalkan teman teman nya.

"gimana kerja disini?, semoga betah ya" ucap Arta

"semuanya baik kok, mudah mudahan aja betah" ujar Raja dengan memakan bakso nya

Mereka tidak tahu kalau Raja anak pak Rama pemilik perusahaan Sanjaya Group.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C41
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen