Kapitel 113: masih belum
"Ja, ada yang kakak mau omongin" kata Dewa saat Raja sudah sampai
"omongin apaan kak?" tanya Raja
"ini soal mama, kamu jangan kaget ya" ucap Dewa pelan pelan
"ada apa kak?" tanya Raja semakin penasaran
"Bu Shinta pemilik butik itu, beneran mama" ucap Dewa
"hah? apa kakak bilang? itu beneran mama?" tanya Raja sambil membelalakkan matanya
"iya Ja" singkat Dewa
"kok kakak bisa tau dan yakin banget. padahal kan sekarang dia lagi diluar negeri" sangkal Raja
"orang suruhan kakak cari tau soal ini Ja" jawab Dewa
"aku gak bisa yakin gitu aja kak" Sergah Raja
"kenapa Ja? apa kamu mau bukti?" tanya Dewa
"ya jelas dong kak" jawab Raja meninggi
"Ok, kakak kasih bukti" ucap Dewa lalu memberikan selembar kertas foto serta beberapa bukti lainnya.
"ini kakak juga temuin biodata lengkap nya" ucap Dewa puas
Raja pun membaca dan melihat semua bukti yang sudah dikumpulkan oleh Dewa.
"bener kan biodata nya" sahut Dewa
Raja hanya menatap kakak nya bingung, entah percaya atau tidak tapi masih ada hal lain yang mengganjal dihati Raja.
"semuanya benar Ja, dan itu artinya mama juga tau keberadaan kita saat ini. kenapa dia gak cari kita" kata Dewa menahan marah
"aku masih gak yakin itu beneran mama" ucap Raja yang membuat Dewa mendongakkan kepalanya
"kenapa kamu gak yakin, dia beneran mama. semua bukti sudah tertera jelas. trus kamu mau menyangkal gimana lagi?" bentak Dewa marah
"aku masih ragu tentang semuanya kak. entah apa, tapi masih ada suatu hal yang mengganjal kak" sergah Raja
"terserah kamu, mau percaya atau tidak. yang jelas ini udah ada bukti kuat dan tidak ambigu. kamu harus tau itu" tegas Dewa
"bukan nya aku gak percaya tapi aku masih belum yakin aja kak. kita bertahun-tahun gak sama Mama, terakhir ketemu aja waktu aku lulusan SMA" terang Raja
"beneran aku masih belum bisa" kata Raja sambil menaikkan kedua tangan nya
"aku masih ada satu bukti lagi supaya kamu percaya" kata Dewa sambil mencari bukti di handphone nya
Dewa pun memperlihatkan asal usul nama butik Bu Shinta yang dinamai menggunakan nama anak pertama dan kedua nya.
"butik RAKANA RAJA" ucap Dewa menekankan kata Rakana Raja
Raja pun hanya diam sambil memikirkan sesuatu di kepalanya.
"itu artinya, Rakana adalah nama kedua ku dan Raja adalah nama mu" kata Dewa memperjelas
"bisa aja itu cuma kebetulan" ucap Raja
"Ja, itu udah jelas. kalau itu mama kita Ja, mama Shinta. Shinta Sanjaya" bentak Dewa kesal
"masih ngelak apa lagi kamu" geram Dewa
"gak ada kak. semua bukti memang sudah jelas. tapi tolong, kakak juga hargai aku, aku masih belum yakin kak, semuanya itu sulit kak. tolong kak, aku mohon" ucap Raja lirih
"Ja, kamu tuh..... udah lah, kakak gak bisa ngomong apa apa lagi ke kamu, kamu percaya atau gak itu terserah. kamu tu bener bener keras kepala" ucap Dewa tak habis pikir dengan reaksi Raja
"maaf kak. aku baru bisa percaya kalau di uji dengan tes DNA" tegas Raja
"hadeh" ucap Dewa sambil memegang kepala nya
"itu butuh waktu Ja, sementara dia, gak ada disini, dia ada diluar negeri" ucap Dewa
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein