App herunterladen
40.35% Cinta seorang Raja / Chapter 46: dikagumi

Kapitel 46: dikagumi

paginya Raja ke kantor, ia tidak ke kampus karena hari ini ia tidak ada kelas. jadi bisa langsung ke kantor. sampai di kantor, ia memakirkan mobil nya ke parkiran lalu turun dari mobil. saat berjalan ke dalam ia bertemu dengan Tia.

"pagi Raja!" sapa Tia pada Raja dengan senyum manis nya

"pagi Tia" balas Raja lalu ia belok ke ruangan kerjanya

Tia semakin kagum dengan Raja karena menurutnya sangat tampan. ia mengenakan kemeja biru lengan pendek dengan celana jeans senada.

"Hay bro!" sapa Raja pada Indra

"Hay!" balas Indra

"tumben pagi bener?" tanya Indra

"iya, ini gue gak ada kelas jadi gue bisa langsung kesini" jelas Raja

Tia berjalan di samping ruangan mereka, karena ruangan Tia berada di samping ruangan mereka. Indra yang melihat Tia berjalan dari kaca Ruangan langsung menatap nya tak berkedip. Raja yang melihat nya menjadi bingung, karena Indra hanya berdiri dan diam sambil menatap lurus kaca.

"ndra?" seru Raja tapi tak didengar oleh Indra

"Indra?" panggil Raja sambil menepuk pundak nya

"eh, iya" jawab Indra dengan kaget nya

"kenapa sih kamu?" tanya Raja

"ke...Napa, siapa?" tanya balik Indra dengan gugup

"ya kamu" balas Raja

"gak kenapa Napa" jawab Indra santai

"ada masalah ya?" tanya Raja lagi

"gak ada kok" jawab Indra sambil menatap layar komputer nya

Lalu Raja kembali duduk ke tempat nya sambil menyalakan komputer nya.

Sedangkan Selina, ia sarapan bersama keluarga nya pagi itu. ia memakan Roti nya, dan meminum segelas susu putih kesukaan nya itu.

"Selin, kamu hari ini kemana?" tanya papa nya

"Selin hari ini ke kampus pa, karena ada yang dibahas soal ulang tahun kampus" jawab Selin

"Selin, kamu sekarang sudah dewasa, kamu harus bisa memilih milih teman. papa saranin kamu jangan banyak berteman dengan laki laki seperti masa SMA mu dulu ya" nasehat papa nya

"uhuk...uhuk" Selin tersedak makanan nya karena mendengarkan nasehat papa nya tadi

"iya pa" jawab Selin dengan menunduk

Sementara, mama dan Abang nya hanya terdiam mendengar semuanya. sambil sesekali melirik kearah papa nya

"Oh, ya satu lagi. papa tidak mengizinkan kamu untuk pacaran dengan laki laki manapun juga. kalau ada laki laki yang serius sama kamu, suruh dia langsung temuin papa" Kata papa nya lagi

"iya pa" jawab Selin merasa gugup dengan papa nya.

karena takut jika papa nya tau ia tengah dekat dengan Raja pasti papa nya akan marah.

"ya udah, papa berangkat dulu ya" pamit papa nya

"Selin, ingat pesan papa ya?" ingat papa nya pada Selin

"iya pa" jawab Selin

"hati hati pa" pesan mama nya Selin

Lalu mereka bersalaman dengan papa nya, Rey, Selin dan Alexa serta papa nya mencium Selin dan Alexa.

"Alexa, belajar yang Rajin ya nak" pesan papa nya pada Alexa seraya mencium kening Alexa

"iya pa" jawab Alexa sambil tersenyum

"mama, anterin papa mu ke depan dulu ya nak" Kata mama nya pada mereka

Mama nya mengantarkan nya ke depan sambil membawakan tas kerja papa nya. setelah sampai depan pintu.

"ma, papa berangkat kerja dulu ya" pamit pak Andri sambil mencium kening istrinya itu

"iya pa, hati hati ya" pesan mama nya sembari mencium tangan pak Andri


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C46
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen