App herunterladen
79.69% CINTA SEORANG PANGERAN / Chapter 1095: Memata - Matai Ayanda Sendiri

Kapitel 1095: Memata - Matai Ayanda Sendiri

Nizam memejamkan matanya dan melepaskan ciuman Putri Rheina dan kemudian berkata dengan lembut, " Bisakah kau memberikan Aku waktu sebentar lagi. Maafkan Aku, Aku tidak bisa melakukannya sekarang" Kata Nizam sambil mengangkat Putri Rheina dari pangkuannya. Putri Rheina akan marah tapi kemudian Ia menahan amarahnya. Ia tidak mau kalau Ia marah, Nizam malah pergi meninggalkannya. Jadi Putri Rheina kemudian tersenyum manis.

"Tidak apa - apa Yang Mulia, Hamba meminta maaf mungkin hamba sedikit keterlaluan. "

"Tidak.. bukan seperti itu, hanya saja Aku sedang banyak pikiran"

"Pasti tentang Putri Mira itu.. Putri itu memang sedikit misterius. Bukan sedikit tapi banyak. Ayahanda bilang, Hamba harus berhati - hati kepadanya."

"Apakah Paman Salman mengetahui sesuatu tentang putri Mira? " Tanya Nizam tiba - tiba teringat tentang perdana mentri Salman. 


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C1095
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen