Nizam memandang para pengawal dengan mata masih memerah karena Ia terganggu tidurnya. "Bisa kau jelaskan apa masalahnya?" Kata Nizam sambil kemudian bertepuk tangan dan tidak berapa lama muncul beberapa pengawal datang, Nizam merasa terganggu melihat dua pengawalnya tergeletak dengan darah bercucuran.
"Bawa mereka keluar!! " Kata Nizam sambil memanggil pelayan juga. Beberapa penjaga menyeret tubuh yang berlumuran darah dengan perasaan ngeri. Mereka juga tadi melihat perawat datang tapi memang bukan wewenangnya untuk memeriksa para petugas medis. Mereka mendengar suara ribut-ribut tapi melihat perkelahian Imran mereka hanya menyaksikan dulu, Mereka tidak berani bergerak sampai Imran meminta bantuan mereka. Imran itu lebih kejam dan sadis dibandingkan dua pengawal pribadi Nizam Fuad dan Ali. Mereka terlihat lebih membumi dibandingkan Imran. Bahkan kekejaman Arani tidak setengahnya dari kekejaman Imran.