"Apa maksud dari perkataanmu?" Pangeran Thalal mencengkram tangan istrinya. Ia merasa aneh karena Cynthia menyuruhnya menemui Paman Adnan. Menurut Cynthia Paman Adnan tidak jauh beda dengan Perdana Menteri Salman yang haus kekuasaan dan menjadikan para pangeran sebagai boneka mereka.
"Hamba bilang Yang Mulia segera temui Paman Adnan dan katakan kepadanya kalau Yang Mulia bersedia menjadi Raja sementara hingga Ayahanda dan Pangeran Nizam tersadar." Suara Cynthia terdengar bagaikan suara petir di siang hari. Ia tahu kalau pemikiran Cynthia terkadang di luar akalnya. Tetapi kali ini bukan saja di luar akal tetapi juga membuat amarah Pangeran Thalal meledak keluar.
Pangeran Thalal mencekal kedua bahu Cynthia dan mengguncangkannya dengan keras membuat Iqbal yang ada di depan mereka terkejut. Tidak biasanya Pangeran Thalal bersikap seperti itu kepada istrinya.
— Bald kommt ein neues Kapitel — Schreiben Sie eine Rezension