Kapitel 97: Vidio.

Alfaro pun segera mengambilkan nya, dan memberikan pada Echa.

"Bunga ini sangat cantik, kenapa di buang ? Jika tidak ada yang memiliki nya, biar aku saja yang akan menjadi pemilik nya." ujar Echa sembari membawa bunga tersebut bersama nya.

"Jangan Echa, bunga itu dari tempat sampah, lebih baik kita tinggalkan saja. Aku akan membelikan nya nanti jika kamu menginginkan nya." kata Alfaro kurang setuju jika Echa mengambil bunga tersebut.

"Tidak masuk ke tempat sampah kok, cuma di atas nya doang. Mungkin ini miliki seseorang yang sedang putus cinta hehe." tukas Echa yang bersi keras tetap membawa bunga tersebut bersama nya.

"Kalau kamu bersi keras membawa nya, ya sudah, tapi awas nanti ada yang mencari." kata Alfaro.

"Kan tinggal kembalikan saja jika ada yang mencari." ujar Echa enteng.

"Iya juga ya."

Mereka pun berjalan menuju taman rumah sakit.