(WARNING!!! Harap bijak dalam membaca, dibab ini ada adegan yang seharusnya tidak dibaca anak dibawah umur.)
Happy Reading...
"Sekarang saja kau masih merasakan kesakitan, aku jadi merasa sangat bersalah dan berdosa jika mengingat bagaimana dulu aku memperkosa mu. Saat itu kamu masih berusia 17 tahun, aku ingat betul, bahwa daerah kewanitaan mu saat itu masih sangat kecil. Aku memaksa dengan kasar untuk memasuki mu, hingga kamu tidak sadarkan diri. Aku tidak dapat membayangkan bagaimana rasa sakit mu saat itu, hingga kamu juga tidak bisa berjalan." ucap Nathan yang kini membayangkan betapa tersiksa nya Echa saat itu.
"Kenapa kamu malah membahas masa lalu itu ? Aku sudah melupakan semua itu, yang ada dalam pikiran ku sekarang hanya ingin menikmati kebahagiaan bersama mu saat ini." tukas Echa sembari menelusuri wajah Nathan yang bak seorang dewa Yunani itu. Tak dapat di pungkiri kini Echa mulai tergila-gila dengan ketampanan Nathan yang tidak manusiawi.