Kapitel 368: Makanan rumahan.

"It's okay, you still look handsome even if you just wake up and haven't washed face yet. (Tidak apa-apa, kau tetap terlihat tampan walau pun baru bangun tidur dan belum cuci wajah.)" tukas Andien sembari mendorong Lucas agar duduk di kursi.

"Have you just praised me? (Apa kau baru saja memuji ku ? )"

"I didn't praise, I just talked to it honestly. (Aku tidak memuji, aku hanya bicara sejujur nya saja.)" balas Andien yang begitu polos dan selalu jujur dalam segala hal.

"You're too innocent and honest Andien, and it's very adorable. (Kau terlalu polos dan jujur Andien, dan itu sangat lah menggemaskan.)" ujar Lucas sembari menarik tubuh Andien, dan ia pun mengecup bibir istri nya itu dengan singkat.

"Hey, why do you kiss me in an open place like this? Later someone will see. Basically shameless. (Hey, kenapa kau mencium ku di tempat terbuka seperti ini ? Nanti ada yang lihat. Dasar tidak tahu malu.)" celoteh Andien sembari menoleh ke sana kemari.