Mendengar perkataan Andien, kini Henry jadi ikutan menangis sembari memeluk sepupu nya itu. "Andien, maafkan Henry. Henry janji tidak akan nakal lagi sama Andien. Andien jangan sedih lagi lagi ya sekarang, Henry akan membagi papa Henry buat Andien. Andien bisa anggap papa Henry sebagai papa Andien." ucap Henry sembari menyeka air mata sepupu nya itu, menyuruh agar Andien tidak menangis. Namun, diri nya sendiri kini tetap menangis bercucuran air mata.
°
°
°
Jam pelajaran telah berakhir, kini semua murid di sekolah tersebut berhamburan keluar dari kelas. Di luar terlihat Laura tengah menunggu kedua nya, yaitu putra nya dan juga Andien keponakan suami nya.
"Hai, mama di sini. Henry, Andien." panggil Laura saat melihat kedua nya keluar dari kelas.
Kedua nya pun berlari ke arah laura.
"Ayo kita pulang." Ajak Laura sembari membuka pintu mobil dan menyuruh kedua nya masuk bergantian di kursi bagian belakang.