Kapitel 88: Insiden tak terduga.

"Baik, aku tidak akan mendekat, tapi ku mohon, lepaskan dia, jangan sakiti dia." Ajun pun menuruti nya, karena takut jika Fendi benar-benar mendorong Echa.

"Ok, aku akan melepaskan nya." ucap Fendi yang kemudian melepaskan tangan nya dari krah baju Echa. Namun, tanpa Ajun sadari, ternyata setelah Fendi melepaskan nya, Echa menjadi kehilangan keseimbangan, dan tak ada tempat untuk diri nya bertahan. Gadis itu pun akhir nya terjatuh berguling ke dalam jurang yang gelap.

"Kaylaaaaa," teriak Ajun yang melihat Echa terjatuh.

"Oops, tadi kamu yang meminta ku untuk melepaskan nya." kata Fendi dengan begitu santai.

Karena merasa di permainkan, Ajun pun langsung menyerang Fendi. Namun, Ajun yang seorang diri tak dapat melawan beberapa orang sekaligus.

Hingga pada akhir nya Ajun pun tumbang saat sebuah pisau menancap dalam di perut nya.