"Apa anda tahu dimana desa itu ?" tanya Nathan lagi.
"Yang saya tahu hanya nama desa nya saja, kalau tidak salah nama desa nya adalah desa Bandialit. Kata nya sih desa yang sangat jauh dan terpencil." Jawab nya kurang pasti.
"Ah begitu, baik lah kalau begitu saya permisi dulu. Maaf sudah mengganggu waktu nya, dan terima kasih atas informasi nya." kata Nathan yang kemudian ia pun bergegas meninggal kan tempat tersebut.
Setiba nya di rumah, kini ia di sambut oleh Mirna yang langsung saja menanyakan tentang Echa.
"Tuan, bagaimana ? Apa tuan sudah menemukan non Echa ?" tanya Mirna khawatir.
"Kamu tenang saja, aku sudah mendapat kan informasi, walau pun tak pasti, tapi aku akan mencoba untuk mengunjungi tempat itu." ujar Nathan tak putus asa.
"Baik lah tuan. Kalau begitu tuan silah kan makan malam dulu, saya sudah menyiap kan semua nya di atas meja." kata Mirna.
-----------------------