"Take it easy, I'm not an evil person. I will only compete with it, but the competition will not be a hostility. Believe me in my father. (Tenang saja, aku bukan orang yang jahat ayah. Aku hanya akan bersaing saja dengan nya, tapi persaingan itu tidak akan menjadi permusuhan. Percayalah pada ku ayah.)" tukas Lucas meyakinkan ayah nya bahwa ia pasti akan berhasil mengalahkan Andien, tapi hal itu tak akan menjadikan hal itu sebagai permusuhan.
"Dad believes in you, may succeed my son. (Ayah percaya pada mu, semoga berhasil putra ku.)" Nathan pun tak ada henti-henti nya memberi semangat pada putra nya. Bukan hanya Lucas yang berusaha ingin menjadi anak yang baik bagi ayah nya. Namun, di sini Nathan juga berusaha untuk menjadi ayah yang baik bagi putra nya. Kedua nya sama-sama berusaha menjadi lebih baik.