"Ajun, semua ini tidak penting sekarang. Lebih baik kamu pergi secepat nya dari sini, jika suami ku mengetahui hal ini, dia pasti akan membunuh mu. Pergilah sekarang juga." tukas Echa menakuti nya dan berbohong soal suami, karena Echa tak ingin ada keributan nanti nya.
"Aku tidak takut pada suami mu, aku hanya takut kehilangan mu Cha. Aku akan keluar untuk mencari donor darah yang cocok untuk mu, aku juga akan mengetes darah ku juga, siapa tahu darah ku cocok dengan mu." ujar Ajun panik.
"Tidak perlu Ajun. Dokter pasti akan menemukan donor darah yang cocok untuk ku nanti, lebih baik kamu pergi sekarang juga. Sebentar lagi seluruh keluarga ku datang, karena perawat sudah menghubungi mereka. Mereka pasti akan membunuh mu jika melihat mu di sini. Cepat pergi, jika kamu benar-benar menyesal telah melakukan ini pada ku." ucap Echa dengan suara nya yang begitu lemah dan lirih. Namun, masih dapat terdengar jelas di telinga Ajun.