Kapitel 355: 355 Selalu Teringat

"Iya, kakek baru saja mau tidur, tapi Kakek khawatir dengan kamu, kalau belum memeriksa keadaan cucu kesayangan Kakek ini. "Kata Kakek.

"Iya, Kakek nggak udah khawatir Amanda baik-baik saja, kok."ujar Amanda.

"Yaudah, kakek keluar, yah. Kamu lanjut tidur, yah, sayang. Semoga mimpi yang indah." Pesan sang Kakek.

"Oke, siap Kakek terbaikku."sigap Amanda.

Arman pun kembali ke kamarnya, sementara itu Amanda pun segera tidur, dengan di balut selimut bulu warna merahnya

Roy baru saja tiba di sekolah dan masih dan masih ada beberapa orang karena ini masih terlalu pagi. Langkah Roy terhenti ketika melihat bayangan seseorang berlari dari arah mading. Karena penasaran cowok itu melangkah ke arah mading itu, namun baru beberapa langkah kedatangan Riko dan Fadli menghentikan langkahnya.

"Woi, tumben lo datang pagi banget, kesambat apaan?" Tanya Riko menepuk bahunya.

"Lo dapat siraman rohani dari bunda, ya? Tumben pagi," lanjut Fadli berdiri di samping kiri Roy.