"Gue jatuh cinta sama lo, Amanda patrisia," ucap Roy menatap manik kedua mata Amanda sambil memegang erat tangan Amanda.
" Lo mau, nggak, jadi pacar gue?" Lanjut Roy.
Amanda mematung mendengar apa yang barusan Roy katakan, dia menatap tatapan Roy mencari kebohongan di dalam sana, namun Roy terlihat serius. Amanda tertawa berusaha mencairkan suasana.
Sontak Roy melepas tangan Amanda karena terkejut melihat reaksi gadis yang tertawa. Roy bingung apakah ucapannya lucu bagi Amanda.
"Kenapa lo ketawa? Memangnya ada yang lucu. Masa ia lo suka sama gue? Jangan ngaur, deh," jawab Amanda terkekeh menepuk bahu Roy.
"Siapa bilang gue bercanda, gue seriaus dengan ucapan gue tadi, gue jatuh cinta sama lo, gue pengin jadi orang spesial bagi lo, gue pengin melindungi lo dari masalah apa pun, termasuk orang yang udah sakiti lo,"
Amanda langsung berhenti tertawa dan menatap Roy serius, matanya menatap Roy yang setia duduk di depannya.