Lion tersenyum bahagia dengan situasinya saat ini. Dan senyumnya dapat terlihat jelas oleh Mayang.
"Kenapa kau tersenyum? Tidurlah sekarang! Apa obat racikan Sunny tidak membuatmu mengantuk?" Mayang bertanya heran.
"Aku tidak akan tidur dan melewati saat-saat seperti ini," jawabnya sambil tersenyum.
"Bukankah hidupku kini begitu bahagia dan indah? Sekarang aku tahu, kenapa Tuhan masih menginginkanku hidup, Rose!" ucap Lion yang mengubah pandangannya menatap langit-langit kamarnya.
Sementara Mayang mulai fokus mendengarkan ucapan Lion sambil bertopang kepala dengan satu tangan menghadap Lion.
"Apa maksudmu? Jangan katakan hal yang sedih saat ini, Lion! Kau membuatku takut, seakan kau akan mati saja!" cibir Mayang lagi.
Lion semakin tersenyum saat pandangannya menatap Mayang.
"Aku tidak bodoh hingga merelakan hidupku untuk meninggalkanmu! Kau tidak akan melihat hari di mana aku mati! Aku berjanji," Lion berucap dengan tenang.