"Mark, Ben! Aku tahu kalian bingung, bahkan aku juga. Aku minta kalian keluar dulu. Guntur, kau juga! Biarkan aku menyelesaikan urusanku dengan orang gila di sampingku ini!" ucap Mayang dengan mata terpejam. Nada bicaranya amat tenang. Dan itu membuat Mark dan Ben ketakutan.
Tanpa berpamitan, keduanya mengajak Guntur untuk pergi dari sana. Dan suasana kembali hening setelah ketiganya keluar meninggalkan mereka.
Mayang mengambil jarak dan duduk dengan tegak. Bian membiarkan wanita yang baru saja resmi menjadi istrinya tersebut karena tahu Mayang belum bisa menerima tindakan sepihaknya.
"Jangan terlalu jauh, aku tidak bisa jauh-jauh darimu, Sayang!" ucap Bian tanpa tahu malu setelah melakukan kesalahan.
"Kau masih bisa bercanda seperti itu saat ini, hah? Bian, aku rasa otakmu memang bergeser karena cinta. Kau benar-benar gila!" umpat Mayang padanya. Merasa Bian memang sudah tidak waras.