"Kamu benar, anak ini sangat mirip dengan Bian, bukan? Apa jangan-jangan yang waktu itu dikandung Mayang adalah milik Bian?" tanya Tuan Bambang senang.
Keduanya memeluk Sunny bergantian. Seakan telah sangat yakin kalau Sunny adalah anak Bian dan cucu kandung mereka.
"Nenek, Kakek, jangan seperti ini! Kalian baru saja pulang, Zi mohon jangan menangis! Ingatlah dengan kesehatan Kakek! Kalau tidak, semuanya akan repot karena mommy dan daddy tidak di rumah!" Ziel mengingatkan tentang kesehatan sang kakek yang tidak bisa terlalu sedih ataupun terlalu senang.
Kakek dan neneknya segera menenangkan emosi mereka setelah Ziel bicara. Keduanya mengajak cucu-cucu mereka untuk duduk di sofa dan bicara.
"Ziel, katamu tadi, Mayang juga datang? Apa mommymu bersedia kembali ke rumah ini, Nak?" tanya Nyonya Andini pada Ziel.