Sesaat isakan keduanya terhenti. Jack melanjutkan kalimatnya, "Iris memiliki putera yang masih harus mendapatkan kasih sayang keluarga yang utuh. Aku memiliki seorang cucu, Jenderal. Dan anda masih diberi umur yang panjang untuk menyayangi cicit anda,"
"Apa maksudmu, Jack? Tolong bicara yang jelas?" tanya sang Jenderal.
"Anak Iris selamat dari kematian di hari yang sama setelah dia dilahirkan,"
Air mata kembali tumpah setelah Jack meneruskan ceritanya. Sedih yang teramat mereka bagi dan rasakan saat ini.
Tanpa penjelasan, hubungan kekeluargaan ini harus diwarnai dengan kisah tragis dari kematian. Dan pengalaman sesakit itu membuat perseorangan dari mereka lebih menghargai kehidupan untuk menyayangi orang-orang di sekitar mereka.
Contohnya, Jack yang membangun keluarga kecilnya lagi dengan anak-anak malang yang dibuang dunia tanpa kasih sayang.
"Lantas di mana cicitku sekarang? Aku ingin memeluknya, Jack, aku ingin melihatnya," tanya lirih seorang kakek.