Kapitel 224: MENGUNDANG KIAMAT

"Nyonya? Anda Nyonya Mayang? Ya Tuhan, Nyonya sudah kembali!" ucap kaget seorang pelayan wanita yang mengenali Mayang walau penampilan Mayang agak berbeda dengan perut besarnya. Pelayan tersebut begitu gembira saat melihat Mayang ada di depan pintu.

Setelah mempersilahkan Mayang masuk ke dalam rumah, pelayan tersebut berlarian menuju kamar Bian dan mengetuknya dengan terburu-buru.

"Tuan! Tuan, aku mohon bangunlah! Tuan bangunlah dan lihat siapa yang datang!" panggil pelayan wanita tersebut sambil mengetuk pintu kamar Bian berulang. Namun tidak ada jawaban.

Sementara di kamar sebelah, Ziel yang sudah lebih dulu terbangun dan baru selesai mandi, berjalan keluar kamar setelah berdandan tampan dibantu pengasuhnya.

Ziel terlihat bingung melihat pelayan tersebut berdiri di depan pintu kamar daddynya.

Merasakan ada seseorang yang memandanginya, pelayan tersebut menoleh ke Ziel dan langsung saja menghampirinya.