"Jangan bicara apapun, Sayang! Kalau tidak, Daddy akan mengetahui kalau ini adalah Mommy! Kalau Ziel mengerti, mengangguklah!" ucap Mayang dan Ziel langsung mengangguk.
"Bagus, anak mommy memang pintar! Dengarkan mommy, Nak! Mommy dan Kakek akan pergi, tapi besok ataupun lusa kami akan kembali menjemput Ziel. Jadi Ziel harus sabar menunggu tanpa sepengetahuan siapapun, kalau mengerti mengangguklah!" ujar Mayang lagi, dan Ziel juga mengangguk.
Mayang melepaskan pelukan mereka dan memandang wajah Ziel yang akan menangis.
"Jangan menangis lagi, Nak! Mommy dan Kakek akan segera menjemput Ziel dalam waktu dekat! Dan juga, Selamat ulang tahun, my little hero! Mommy sayang, Ziel!" ucap Mayang seraya mengecupi wajah si kecil sebelum beranjak pergi meninggalkan Ziel bersama sang Daddy.
Tanpa mereka tahu, Biantara sedang mengawasi gerak-gerik Mayang dari layar ponselnya. Namun, masih belum jelas karena apa yang mereka bincangkan tidak terdengar sama sekali.