Di pagi yang sangat cerah bagi Mayang, karena hari ini puteranya akan kembali bersekolah seperti anak normal lainnya.
Tapi tidak bagi Sunny yang merasa hari ini adalah hari yang sungguh menyebalkan karena hari ini mungkin akan membuat dirinya malas dan bosan.
Dan hanya satu hal yang membuat paginya sedikit lebih baik saat ini, yaitu Ziel sang kakak.
Kepulangan Ziel dari markas besar militer membuat Sunny mengikis kebosanannya. Ia sangat senang bersama sang kakak yang selalu mendengarkan keluhan dan ceritanya. Entah apa saja itu, Ziel memang selalu menjadi pendengar yang baik untuk adik pintarnya itu.
"Kak, bisakah kau ikut denganku ke sekolah dan menemaniku selama di sana?" tanya Sunny pada Ziel.
Sang kakak yang beranjak remaja itu menggosok rambut adiknya yang baru saja dirapikan dengan susah payah oleh Mark.
"Apa kau takut di hari pertama sekolahmu? Seperti bukan kau saja!" tanya Ziel sambil tertawa.
Sunny menggeleng dengan cepat.