Di halaman belakang rumah sakit, Mayang terlihat sedang bicara dengan seseorang yang Bian yakini adalah anak buahnya.
"Apa ada masalah lagi, Sayang?" tanya Bian yang mendekat dan duduk di sebelah Mayang.
"Kau pergilah dulu! Aku akan memanggilmu lagi. Sebisa mungkin amankan kekacauan yang ditumbulkan pria tadi! Pergilah!" ucap Mayang pada anak buahnya sebelum berlalu pergi. Kemudian Mayang berbalik menoleh pada Bian.
"Tidak ada masalah. Hanya memerintahkan pada anak buahku untuk membereskan kekacauan yang Ken buat tadi. Untung saja kepala rumah sakit bersedia berkerja sama dengan baik. Jadi, semuanya baik-baik saja," Mayang menjelaskan pada Bian.
"Karena kepala rumah sakit juga bagian dari kalian, bukan?" Bian menjawab sambil tersenyum.
"Ah, kau sudah tahu ternyata!" balas Mayang sambil tersenyum.