Saat Trian mengajaknya untuk membantu evakuasi karyawan perusahaan mereka, Bian mengangguk setuju. Tapi, baru beberapa langkah berjalan, ponselnya berdering, lalu ia mengangkat panggilan tersebut.
Bian semakin panik, saat telepon tersebut berasal dari kantor pemerintahan yang mengabarkan bahwa banyak karyawan di kantor pemerintahan miliknya yang mengalami hal serupa seperti di kantor pusat Heldana Corporations saat ini.
"Ini gila!" umpat Bian. Trian yang merasa aneh dengan ekspresi sang kakak, kembali menghampiri Bian.
"Apa yang terjadi, Kak?" tanya Trian.
"Kantorku juga mengalami yang sama seperti di sini!" jawab Bian.
Keduanya terlihat bingung memikirkan masalah yang mereka hadapi saat ini.
Sedangkan Mayang hanya diam dalam pikirannya sendiri.
'Tidak mungkin ini semua perbuatannya lagi, kan?' tanya Mayang dalam hatinya yang sudah kacau.
***