App herunterladen
100% Cinta Di Atas Dendam / Chapter 16: 15

Kapitel 16: 15

"Jangan tanya ke aku. Aku tidak tahu. Dit, ayahnya Rayyan itu pernah dipenjara enam tahun karena tuduhan dari keluargamu."

"Apa?!" Radit sangat terkejut.

"Mungkin itulah dendam awal Rayyan."

"Ya, tapi aku belum tahu alasannya. Sampai om Hardi Sufyan masuk penjara."

"Pelan-pelan kamu akan tahu," kata Nadira. Dokter cantik itu fokus melajukan mobil. Radit diam-diam terus memikirkan segala masalahnya.

"Menurutmu, apa artinya kehidupan?" tanya Radit lalu menatap Nadira.

"Hidup untuk melakukan kebaikan, segala sandiwara kehidupan sudah tertulis. Hidup sejatinya untuk mencari ridhoNya. Bukankah dalam kandungan, ketika Sang Pencipta memberi ruh. Janin ditanya, siapkah hidup di dunia? Dan Sang Pencipta pun menunjukkan kehidupan janin tersebut di dunia. Jika janin tidak siap menghadapi kehidupan, maka janin akan gugur dari rahim sang ibu."

Radit menatapnya. "Jangan menatapku seperti itu, takutnya kamu nanti terpesona olehku."

Mendengar perkataan Nadira, Radit tertawa lepas, Nadira melirik singkat sambil tersenyum.

Mobil terparkir di depan rumah yang sangat sederhana. "Rumah ayahku tidak besar, mungkin juga kotor, mungkin kamu akan risih."

"Jangan bicara seperti itu. Rumah ternyaman adalah ketika kita merasa bahagia.


next chapter
Load failed, please RETRY

Bald kommt ein neues Kapitel Schreiben Sie eine Rezension

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C16
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen