"Aku lumayan pusing. Bukan hanya satu atau dua hal saja akan tetapi banyak sekali masalah akhir-akhir ini hingga muak rasanya diriku. Dan kali ini biarkan saja tetap berada di posisi yang nyaman, jangan memintaku pindah sayang," rengek kak Dhik sambil menaruh kepala dalam pangkuan Sofia sang istri tercinta.
"Kenapa bicara kayak gitu?" sahut Sofia sambil membelai rambut pria itu.
"Aku nggak ngerti kenapa adik-adikku menjadi begitu tertutup. Yah memang benar kalau semenjak kita menikah aku menjaga jarak dengan mereka semua, hanya saja rasanya tak benar jika dalam masalah genting seperti ini mereka justru membuatku merasa seperti orang asing. Sayang, bukankah kamu juga berpikir bahwa ini tak benar adanya?"