Nova terbahak-bahak mendengarkan apa yang di katakan oleh keponakannya barusan. Apa? Mana mungkin ia akan mengkhianati Clarista coba. Ia ini tipe orang yang cukup sadar diri serta tau terimakasih tidak seperti yang lainnya ya. Lebih lagi beberapa hari belakangan saat ia berada dalam masalah hanya gadis itu yang mau membantunya.
Shit, Rista memang terkadang bodoh sekali. Bagaimana bisa dia membantu orang lain saat dirinya saja kesusahan?
Meski bisa dikatakan bahwa selama ini dirinya begitu iri dengan kehidupan sempurna wanita satu itu namun tak bisa membuatnya langsung berpikir akan ke pihak lawan. Lagi pula apa untungnya menjadi musuh Rista saat sejak SMA saja ia diam-diam mengagumi wanita itu?
Jika ia dibenci wanita itu memang sebenarnya tak masalah juga, hanya saja Nova tak bisa. Sekali pun Dhik menolak kehadirannya dia akan tetap ... berada di sisi Rista. Satu lagi, baginya Rista benar-benar seorang adik.