App herunterladen
40.53% Bunga Menari / Chapter 107: Jangan Menyalahkan

Kapitel 107: Jangan Menyalahkan

Aku terbahak-bahak menatap deretan bocah cilik yang berlarian di taman. Wah, bagaimana bisa mereka bersikap seperti ini pada suamiku? Rasanya aku kepengen ikutan bergabung juga yang sayangnya keadaan memaksa untuk diam saja. Ngomong-ngomong aku beneran kaget dengan tawa meledak kak Riki itu.

Hey, dulu saat masih SMA saja kak Riki biasa dipanggil dengan kutub es. Bercanda, Bung! Mana mungkin aku nggak kaget melihat hal itu?

"Suamimu, ya?"

Aku menoleh, menatap bocah atau mungkin saja … kami seumuran? Masalahnya dia bertanya seakan usianya sama denganku namun jika dilihat-lihat sepertinya tidak juga. Ekhem, atau ini yang dinamakan baby face ya?

"Iya, suami dan anakku," jawabku ngawur.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C107
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen