Kapitel 162: Damn You Win

Ini mungkin hanya tipuan atau sekadar hobi mimpi saja, namun saat menatap tumpukan—maksud Bella ribuan bunga matahari yang tumbuh di daerah ini jelas membuatnya bahagia bukan main. Ia sudah mengatakan pada sang mami bahkan sempat mengirimkan beberapa pesan tadi, juga dua buah foto antara dirinya dengan Amerta. Satu kesalahan yang meski tak ada kaitan dan sangkut pautnya cukup membuat Bella tersadar akan sikap buruknya, dengan begitu dia tak akan mengulang lagi.

Juga, sejauh ini Bella masih baik-baik saja kok. Maksudnya meski tadi harus berlarian dengan Amerta di bawah teriknya sinar matahari musim kemarau dia baik-baik saja. Kan jika biasanya mau renang ia harus menunggu sore hari atau sekalian saja bangun pagi-pagi, pernah sekali ia meladeni sang kakak dengan ikutan renang di siang hari namun kenyataannya? Tentu saja malamnya ia flu.

'Menyebalkan sekali jika mengingat peristiwa itu,' gumam Bella.