App herunterladen
8.33% Bunga Menari / Chapter 22: Apa Seharusnya Aku Mati?

Kapitel 22: Apa Seharusnya Aku Mati?

"Mau diam sampai kapan- awh!"

Aku masih diam bahkan saat kak Riki mendorong mama mundur. Selang beberapa saat bang Dimas dan Refi yang mungkin saja tadi sudah terlelap kini terbangun.

Meringis ngilu saat kak Riki mengusap pipiku yang ditampar oleh mama tadi.

"Oh, kamu pacarnya si pembunuh ini? Pakai pelet apa kamu sampa anak orang jatuh cinta? Ah, dia bahkan menginap ya. Mau serahin tubuh kamu juga?"

Bibirku bergetar hendak menjawabnya. Namun dari pada dianggap sebagai anak durhaka, aku memilih diam saja. Mau menepis fakta apapun juga percuma karena dia adalah mamaku. Sosok wanita hebat yang telah melahirkanku.

"Ma-"

"Sudah aku bilang jangan panggil mama anak sialan!"

Nyaliku menciut, ku peluk erat-erat kak Riki. Aku menatap Refi yang menatapku dalam-dalam, begitu pula dengan bang Dimas yang masih bertahan dengan raut wajah terkejutnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C22
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen