Kapitel 392: Pujian atau Penghinaan? (2)

He Che tertegun, kemudian bergumam mengiakan. Setelah beberapa saat, dia bergumam sekali lagi, lalu dia tersenyum pada Xia Wanan dan berkata, "Baiklah kalau begitu, sekarang sudah malam. Kau istirahatlah, aku pergi dulu." Kemudian dia langsung pergi tanpa menghabiskan banyak waktu lagi di kamar Xia Wanan.

Setelah menutup pintu kamar Xia Wanan, He Che menghentikan langkahnya saat baru beberapa langkah menuju ke lift.

Dia berdiri diam sambil berpikir lama. Dia pun menunduk sambil terkekeh dan membuka tangannya.