Mendengarnya, Han Jingnian melirik ke arah tempat tidur.
Gadis itu mengenakan baju tidur berwarna putih susu, bersandar pada ranjang tempat tidur dan tidak menutupi tubuhnya dengan selimut.
Xia Wanan duduk dengan posisi tidak elegan sama sekali, di mana kedua kakinya saling tumpang tindih dan memperlihatkan kulit putih dari kaki jenjangnya. Di atas sprei abu-abu, kulit putihnya terlihat sangat halus. Han Jingnian secara reflek mengalihkan pandangan dan segera masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah selesai mandi, Han Jingnian secara naluriah melihat kembali ke arah tempat tidur.
Wanita itu membalikan tubuhnya sambil memegang ponselnya di atas tempat tidur. Han Jingnian tidak tahu dengan siapa Xia Wanan saling berkirim pesan. Ujung jarinya terus mengetuk layar dengan cepat.