Rafiz memandang wajah Cherrly yang sedang tertidur pulas, dia berharap setelah bangun dari tidurnya Cherlly melupakan segalanya. Permintaan konyol Cherlly untuk meninggalkan kehidupan bersama Rafiz. Rafiz menyusuri wajah Cherlly dengan jari jemarinya, Rafiz ingin sekali menerkam Cherlly saat ini juga. Namun keadaan tak berpihak kepada dirinya, karena Cherlly masih merajuk dan mengabaikan dirinya.