Kapitel 210: Tiba-Tiba Dituduh Selingkuh

"Nah, ini penulisnya dateng," kata Mirza menyambut kedatangan Kirana di antara mereka.

Kirana melihat buku yang ada dalam genggaman Riana. Rupanya, mahasiswa magang tersebut baru saja membeli novel "Janji Aster". Kirana jadi ingat kalau Riana memang sempat izin keluar sebentar, beberapa saat yang lalu, tapi dia tidak bilang ingin ke pergi ke toko buku.

"Mbak Kirana beneran Agnyyys? Agnyyys yang nulis novel ini?" tanya Riana.

Entah apa saja yang sudah dikatakan Mirza atau Rio, Dinda, dan Maudy, tapi kini Riana tampak memandang Kirana dengan tatapan kagum luar biasa. Mata yang memancarkan kekaguman itu membuat Kirana agak merasa canggung.

Mirza dan tiga rekan kerja Kirana lainnya memang sudah tahu kalau dirinya adalah sosok di balik penulis dengan nama pena Agnyyys. Saat Rendra membikin kehebohan di media sosial yang kemudian berhasil mendongrak angka penjualan novel barunya, Kirana jelas langsung jadi sasaran empuk sesi gibah timnya.