Kapitel 92: Harus Buru-Buru

"Buat berapa orang, sih?" tanya Satya kepada Kirana yang sedang berdiri di depan kasir kafenya.

"Sekitar empat atau 5 orang kayaknya," jawab Kirana.

Kirana lalu mengedarkan pandangannya, mencari Toni yang sedang memilih meja untuk Kirana. Pria itu merasa perlu memastikan tidak ada yang aneh atau mencurigakan pada meja maupun kursi yang akan dipakai Kirana dan tamunya.

"Eh, tambah satu lagi buat Mas baju item yang lagi cari meja itu. Cuma nanti dia bakal di meja berbeda," kata Kirana kemudian.

Kirana memesan minuman dan makanan ringan untuk pertemuan kecilnya dengan pihak Wedding Organizer. Kebetulan Satya sedang ada di kafe sehingga dia merasa lebih leluasa.

Setelah semua pesanannya tercatat, Kirana pun melakukan pembayaran di kasir. Dia lalu berjalan santai menuju meja yang telah dipilih Toni.

"Dia siapa, sih?" Satya yang mengekori Kirana tak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"Namanya Toni. Bisa dibilang, dia bodyguard baruku," jawab Kirana.