Aku membereskan tempat tidur , dan membuka jendela agar udara segar dapat masuk di ruangan yang panas ini.
Aku menghela nafas kasar..
" keluarga ? " ucapku sambil tersenyum tipis
" terkadang aku iri pada mereka yang mempunyai keluarga bahagia.. Saling sayang , saling menguatkan. Tapi aku? Dimana keluarga ku? Kadang aku berpikir aku bukan bagian dari mereka. Mereka asing bagiku"
Akupun duduk di kursi sambil melihat ke arah jendela .
Aku melihat ada satu sepeda motor terparkir disana.. Itu adalah milik mantan suami izzy.
Jadi ibunya izzy di antar olehnya kesini..
Hmm
Akupun beranjak dari kursi menuju dapur.. Aku ingin melihat apa ia memang ada disini?
Dan benar saja dia ada disini.. Mantan suaminya duduk di samping izzy.
Pemandangan ini membuat sudut hatiku terasa sedikit sakit.. Tapi aku mencoba untuk tidak memperdulikannya.
Aku terus berjalan ke arah dapur dan mengambil segelas air minum..
Izzy menyadari keberadaan ku ,ia pun menghampiriku..