Kapitel 21: Ternyata Kakak Beradik！（1）
Redakteur: Wave Literature
Mosan secara alami mengepalkan tangan kanannya yang terkulai.
Mereka hanya bisa menjadi kakak adik.....
Lu Zhaoyang bangkit perlahan dari tanah, langkahnya masih agak kaku, wajahnya agak putih, dan matanya seakan akan hendak melayang selama sisa hidupnya.
Suara Mosan terdengar sengaja dikeraskan, terutama yang mengatakan "Dia adalah adikmu!" Kata-kata itu tidak hanya terdengar jelas oleh Lu Zhaoyang, tetapi juga para direktur yang diusir oleh Huo Yunting yang sedang berdiri di luar juga dapat mendengarnya jelas dan mereka semua terkejut dan melihat ke arah mereka.
Hampir semua dari mereka dapat melihat bahwa hubungan mereka tidak biasa, tetapi tidak dipikirkan oleh siapa pun bahwa mereka adalah kakak adik!?
Tidak heran mengapa presiden tadi begitu marah, Huo Yunting masih mengatakan Lu Zhaoyang adalah orangnya, dan memang benar orangnya...
Mata Huo Yunting memancarkan kemarahan yang mengerikan, ketawa yang sinis dan malas muncul di wajahnya yang tampan kemudian dia melirik Mosan.
"Hak apa yang kamu punya untuk mengurusi urusanku?"
"SAYA..."
Sehabis mengeluarkan satu kata tersebut, Mosan menutup mulutnya. Tanpa Mosan duga, Huo Yunting akan menggunakan nada seperti itu untuk berbicara pada dirinya. Mosan tidak ada hak untuk mengurusi urusannya. Apakah Lu Zhaoyang memiliki hak?
Huo Yunting berdiri di pintu ruang konferensi, seperti patung yang sempurna, seluruh badannya memancarkan hawa dingin. Alis matanya menaik dan mencibir.
"Dasar merepotkan."
Begitu kata-katanya sudah keluar dari mulutnya, Huo Yunting lalu menendang pintu. Terlepas dari pandangan mata di sekitarnya, sosok badannya yang tinggi meninggalkan mereka.
Dalam menghadapi rasa malu ini, Mosan tidak panik. Dia hanya bengong dan kembali ke sisi Lu Zhaoyang; matanya Mosan yang 'khawatir' menjelajahi tubuhnya Lu Zhaoyang.
"Apakah kamu terluka? Apakah kamu perlu pergi ke rumah sakit? Kakakmu juga keterlaluan, dia malah mendorongmu!"
Lu Zhaoyang menggelengkan kepalanya dan mengatakan, "Terima kasih. Aku tidak apa-apa."
Sebenarnya Lu Zhaoyang sudah terbiasa dengan itu.
Meskipun masalah ini diselesaikan, Lu Zhaoyang mengingat dengan jelas bahwa harga yang dikutip pada kontrak adalah 300 juta yuan, tidak mungkin dinaikkan begitu banyak tanpa alasan.
Pasti ada seseorang yang mengacaukan ini, Lu Zhaoyang perlu menyelidiki dengan jelas.
"Kamu benar-benar tidak perlu pergi ke rumah sakit?"
Sampai ke depan pintu Kantor Sekretaris, kata-kata penuh dengan kepedulian Mosan tidak pernah berhenti.
"Tidak perlu, ini hanya luka jatuh biasa. Sekarang terjadi masalah yang begitu besar, aku masih ada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Maaf tapi aku perlu bekerja."
Lu Zhaoyang tidak punya ide untuk menghadapi Mosan sekarang, jadi Lu Zhaoyang mengangguk lalu berbalik dan berjalan masuk ruangannya.
Mosan berdiri di depan pintu dan menyaksikan Lu Zhaoyang masuk. Bayangannya Lu Zhaoyang nampak lurus, dan sama sekali tidak terlihat lemah. Mosan memandang rendah seberapa penting Lu Zhaoyang di hati Huo Yunting.
Mosan mengambil napas dalam-dalam, dan memandang Lu Zhaoyang, yang baru saja duduk, lalu berjalan pergi dengan sepatu hak tinggi yang tajam dan tipis.
Begitu Lu Zhaoyang duduk dan mulai mengatur ulang kontrak, dia sama sekali mengabaikan suara-suara di sekitarnya.
"Sekretaris Lu dan presiden ternyata adalah kakak adik, Ini luar biasa!"
"Ya! Lu Zhaoyang menyembunyikannya terlalu dalam!"
Mereka berpikir bahwa hubungan antara kedua orang itu hanya tidur dan ditiduri. Kakak beradik lebih dapat dipercaya daripada hubungan fisik.
Yah, mereka.... seharusnya tidak menyinggung Sekretaris Lu bukan?
Dalam diskusi yang begitu panas itu, Yu Man'er diam-diam memandang Lu Zhaoyang beberapa kali; tanpa sadar badannya mengeluarkan keringat dingin.
Kakak beradik kah?
Tapi di hari itu di kamar mandi kantor ini, mereka.....
Kudengar ayahnya sang presiden menikahi istri keduanya, apakah Lu Zhaoyang adalah putri dari istri itu?
Masalah ini terjadi di dalam hubungan kakak beradik berdasarkan hukum, Yu Man'er berpikir bahwa alangkah baiknya jika dia tidak mengetahuinya. Dalam hatinya dia merasa harus merahasiakan rahasia yang tidak bisa dia ceritakan ini, dan dia tidak bisa melihat mereka secara langsung di masa depan.
Yu Man'er tidak bisa membayangkan konsekuensinya jika masalah ini terungkap.
-- Geschenk
erhalten